Plt Gubernur Banten Rayu Warganya Tak ke Jakarta, Demi Menjaga Keutuhan Negara Katanya

pltbEramuslim.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Nata Irawan coba merayu warga Banten untuk tidak berangkat ke Jakarta ikut aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 mendatang.

“Untuk tanggal 2 Desember 2016 sebaiknya tidak usah dilakukan. Demi menjaga keutuhan negara Indonesia. Tidak perlu beramai-ramai datang ke Jakarta tapi berdoa di tempat masing-masing,” kata Plt Gubernur Banten Nata Irawan, Rabu (30/11/2016).

Lebih lanjut, Nata menyampaikan pesan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang berpesan untuk menjaga kesatuan NKRI dengan kemajemukannya.

Terkait kasus hukum yang dihadapi Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, percayakan kepada pihak kepolisan dan kejaksaan yang saat ini tengah bekerja.

“Pesan Panglima, NKRI harus dijaga bersama. Persoalan hukum biar hukum yang berjalan. Jangan terprovokasi,” pungkasnya.

Nata berharap tokoh masyarakat, dan tokoh agama selalu menjaga suasana kondusifitas dengan menghormati keberegaman Suku, Agama, Ras yang ada di Indonesia. Sehingga, warga Banten dapat saling menghargai satu sama lain.(ts)

Plt Gubernur Banten ini agaknya kurang paham jika aksi super damai 212 ini justru untuk memperkuat keutuhan dan kebhinekaan bangsa Indonesia, menuntut penista agama yang telah merusak persatuan bangsa ini untuk segera ditahan. Ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika si penista agama masih saja gentayangan maka dia masih bisa bebas bicara apa saja menambah kisruh negeri ini. Jika Indonesia mau tenang, maka tangkap dan tahan si penista agama tersebut. Selesai.