Polda Bali Usut Peredaran Brosur Ajakan Aksi Penjarahan

Eramuslim.com – Polda Bali beserta jajaran Polresta Denpasar sedang menyelidiki terkait beredar-nya brosur bertuliskan “Mari kita kumpul untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap pemerintah, serang, hancurkan, jarah dan bakar” yang tersebar di beberapa lokasi wilayah kota Denpasar.

“Itu brosurnya sudah kita dapat. Tapi pelaku-nya belum kita tahu siapa. Masih kita selidiki. Kalau sudah tahu kan sudah kami amankan, tapi sampai sekarang masih penyelidikan. Kalau kita lihat kan ada tulisan dari ‘Bali Tidak Diam’, tapi kita tidak tahu siapa yang pasang dan kapan dia pasang,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi saat dihubungi di Denpasar, Rabu malam.

Ia mengatakan sementara belum ada saksi yang bisa dimintai keterangan. Sedangkan terkait dengan pemasangan, saat itu sepertinya dilakukan ketika tidak ada orang.

Ilustrasi Penjarahan

Sebaliknya, jika ada orang-orang di sana (TKP), mungkin tidak ada pihak yang berani pasang brosur-nya. Dalam brosur tersebut tertulis dari aliansi Bali Tidak Diam (kelompok gabungan mahasiswa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.