Polemik Kartu Prakerja, Netizen: Orang Lapar itu Butuh Makan bukan Pelatihan!

Eramuslim.com – Pelaksanaan program Kartu Prakerja yang menjadi andalan presiden Jokowi rupanya menuai polemik dan kecurigaan dari berbagai pihak.

Setelah ramainya jurnalis senior Agustinus Edy Kristianto yang menceritakan pengalaman dirinya saat mencoba mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja.

Netizen di media sosial Twitter memberikan respon, dimana sebagiannya sudah mulai merasa ada kejanggalan dalam program tersebut.

“Alasan tidak ikut program kartu pra kerja bukan karena sok idealis, tapi karena paham di dalamnya ada banyak kejanggalan dan ketidakwarasan. Prasangka saya ternyata benar :),” ujar @Iftihalmr.

Ada juga Netizen @agustiawan_chuy yang mempertanyakan kelayakan Kartu Prakerja. “Kartu Prakerja lebih menguntungkan rakyat atau pemerintah?.”

“Apakah cuma diriku yang belum tertarik mendaptar Kartu Prakerja?” tulis @Lintangrizkyta.

Firman Maulana dengan memakai nama @auncalm menilai jika Kartu Prakerja yang disasarkan pada pekerja yang terkena PHK tidak akan dibutuhkan. Sebab mereka sudah punya pengalaman Pelatihan dan pengalama dunia kerja.