Polisi Ungkap Keanehan Lift yang Jatuh di Blok M

Eramuslim.com – Anjloknya lift Blok M Square pada Jumat (17/3) siang diduga karena kelebihan kapasitas. Namun penyidik tidak percaya begitu saja. Petugas pun berencana melakukan olah TKP ulang untuk memastikan kondisi mesin lift tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto mengatakan keterangan dari saksi memang karena kelebihan kapasitas. Lift, kata dia, hanya mampu menahan beban 1.600 kilogram atau sebanyak 24 orang dengan berat tubuh antara 68-70 kilogram.

Akan tetapi, lift tersebut diduga overload dengan memasukkan orang lebih dari 24. Sehingga tidak mampu menahan berat dan jatuh dari lantai tiga hingga basement.

Namun, ada yang aneh pada lift tersebut. Kendati mengeluarkan bunyi peringatan dan pintu lift tidak dapat menutup sempurna, namun mengapa tetap bisa digunakan untuk mengantar pengunjung ke lantai bawah mall.

“Ada suara alarm, ada peringatan pintu tidak tertutup secara utuh, kalau enggak ke tutup kenapa tetap meluncur ke bawah ke lantai tiga baru jatuh ambruk ke lantai basement?” tanya Hermanto di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Oleh sebab itu, Hermanto menyatakan, penyidik akan melakukan pengecekan ulang pada mesin lift. Mereka ingin mengetahui lebih rinci alasan lift tetap bisa jalan meskipun lift dalam kondisi berlebihan muatan.  “Olah TKP nanti akan kita lakukan lagi buat mesin, kawat dan lain-lainnya,” terang dia.

Untuk diketahui, saat ini sebanyak 24 korban dibawa ke rumah sakit pusat Pertamina. Sebanyak 18 orang masih dalam perawatan. Dari 18 orang itu, enam di antaranya mengalami luka berat seperti patah tulang kaki. Sisanya luka ringan seperti luka pada persendian otot, siku, dan lutut.(jk/rol)

Baca Juga: Anies Baswedan Selamat dari Lift Jatuh di Blok M