Politisi Hanura: Sikap Pemprov DKI Akan Bunuh Pengusaha Kecil

Eramuslim.com – Kebijakan lelang konsolidasi atau secara umum disebut lelang menggabungkan sejumlah paket kegiatan yang diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, disebut bisa membunuh pengusaha kecil oleh Anggota Banggar DPRD DKI, Zainuddin.

Hal itu bukan tanpa alasan, menurut Zainudin, pengusaha kelas menengah ke bawah takkan memenuhi syarat untuk mengikuti tender atau menang tender karena nilai proyek kegiatan cukup besar.‬

‪”Kasihan pengusaha kecil, pasti akan bangkrut,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/2).‬

ahok pnsPolitisi Hanura ini juga menambahkan, kebijakan tersebut diterapkan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).‬

‪”Dampaknya, tentu akan berpengaruh besar terhadap perekonomian. Misalnya, pengangguran bertambah, karena pemain-pemain kecil bakal melakukan PHK, agar perusahaan tetap hidup. Bisa jadi gulung tikar,” ujarnya.‬

‪Karenanya, DPRD berencana memanggil pejabat terkait dan pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi (Gapensi).‬

‪”Kami mau tahu apa urgensinya kebijakan itu dan mencari solusi, agar tidak ada yang dirugikan dan dikorbankan,” tandas anggota Komisi E ini.‬

‪Sekedar info, Pemprov DKI diketahui memberlakukan lelang konsolidasi mulai 2016. Lelang konsolidasi yakni sejumlah proyek yang nilainya kecil dan sama dijadikan satu, sehingga nilai pengadaannya besar.‬

‪Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa DKI, Blessmiyanda menerangkan, lelang konsolidasi dilakukan untuk mengurangi jumlah kontraktor.  Sehingga, pengembang yang miliki keterbatasan dana takkan bisa berpartispasi dalam proyek infrastruktur.(ts/rmol)