Prabowo dan Signal dari Markas Kopassus

Eramuslim – Hari Rabu 24 April 2019, Capres Prabowo Subianto menghadiri ulang tahun ke-67 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Markas Cijantung, Jakarta Timur. Tidak salah media menyebut Prabowo menjadi bintang acara tersebut.

Tampil sangat ceria, mengenakan jas warna krem dengan baret merah, Prabowo disambut oleh para petinggi TNI-Polri, maupun para purnawirawan jenderal.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa tampak menyambut, memberi hormat dan menyalami Prabowo.

Demikian pula halnya sejumlah perwira tinggi para kepala staf angkatan, dan mantan anggota yang Kopassus yang hadir seperti Jenderal TNI (Purn) Subagio HS, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah dll.

Mantan petinggi Kopassus yang dikenal sebagai pendukung Jokowi seperti Luhut Panjaitan, Agum Gumelar tidak kelihatan batang hidungnya. Hanya terlihat Hendropriyono. Begitu pula halnya Presiden Jokowi tidak tampak hadir. Padahal kalau Luhut ingin bertemu Prabowo ini kesempatan emas. Prabowo tak bisa menghindar.

Seusai upacara, Prabowo juga jadi sasaran perburuan hadirin, terutama ibu-ibu yang ingin selfie. Aura kewibawaan Prabowo terasa sangat kuat. Tidak salah bila banyak yang menyebut secara _de facto_ Prabowo sudah menjadi presiden.

Pemandangan pada HUT Kopassus itu memberi pesan yang sangat kuat bahwa Prabowo mendapat dukungan dari kalangan TNI. Di beberapa kompleks perumahan militer, Prabowo memperoleh suara tinggi dan secara telak mengalahkan Jokowi.

Dari 8 TPS di kompleks perumahan Kopassus Cijantung, Jakarta Timur Prabowo sapu bersih perolehan suara. Total Jokowi hanya mendapat 193 suara sementara Prabowo unggul jauh mencapai 1831 suara. Jokowi hanya memperoleh 9,5 persen, dan Prabowo 90,05 persen.

Tak jauh dari lokasi komplek Kopassus, yakni Kompleks Batalyon Kavaleri-7 dan Direktorat Perbekalan Angkatan Darat, Jokowi juga kalah jauh dari Prabowo.