Eramuslim.com – Tampil dihadapan ribuan pendukung yang memadati GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3), Prabowo tampil dengan tanjak berwarna kuning keemasan.
“Katanya Tanjak ini tidak boleh dilepas selama di Pekanbaru, berani-beraninya perintah saya,” kata Prabowo sambil berkelakar, sebelum memulai pidato kebangsaannya.
Meski masyarakat Riau berani beri perintah kepada dirinya, Prabowo mengaku akan patuh dan akan mengenakan tanjak itu selama kunjungan di Provinsi Riau.
Ia menyatakan berterima kasih pada setiap elemen perjuangan pemenangan Prabowo Sandi terutama emak-emak. “Tangan Emak-emak Riau luar biasa, tidak kalah dari Emak-emak di Jawa, bahkan lebih keras,” tuturnya.
Dalam Pidato Kenegaraannya Prabowo menyoroti masalah ekonomi di Indonesia yang carut marut.
“Perlu kita sadari elit saat ini gagal mengelola ekonomi. Negara dikuasai sejumlah elit yang mengatur negara, merekayasa agar rakyat bodoh, miskin, bisa diatur dan bisa mencuri kekayaan kita,” ujar Prabowo.
“Sebagai contoh provinsi Riau. Kelapa sawit, karet, hutan kayu, minyak. Tapi saya lihat tampang-tampang kalian. Masih banyak yang sulit mendapat pekerjaan,” lanjut Prabowo.
“Kita Butuh perubahan di Republik ini. Mari datang ke TPS tanggal 17 April mendatang, kita tunaikan perjuangan kita,” kata Prabowo.
Prabowo meminta seluruh mesin politik partai pengusung, relawan, simpatisan dan emak-emak untuk mengawasi dan mengawal TPS.
“Terutama emak-emak yang suka cerewet, liat dan tanya nama-nama di DPT ke RT dan RW, betulkah mereka warga di TPS itu,” pesan Prabowo lagi. (dr/swa)
BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm
