eramuslim.com – Presiden Prabowo Subianto menyatakan optimisme bahwa Indonesia tetap memiliki masa depan yang cerah, meskipun saat ini sedang menghadapi tekanan dari perang dagang global. Situasi ini berkaitan dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menetapkan tarif resiprokal terhadap Indonesia serta sejumlah negara lainnya.
“Masa depan kita bagus, (tapi) tantangan kita tidak ringan. Mungkin saudara mendengar dunia diguncang banyak masalah, di mana-mana perseteruan antara negara-negara besar, yang terakhir perang dagang kita juga kena. Tapi kita tenang, kita punya kekuatan juga, nanti akan berunding,” ujar Prabowo dalam acara panen raya di Majalengka, sebagaimana dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4).
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan langkah diplomasi, tidak hanya dengan AS, tetapi juga dengan negara-negara lain yang terkena dampak kebijakan serupa. Tujuannya adalah memastikan adanya kerja sama dagang yang adil dan seimbang.
“Kita akan menyampaikan, kita ingin hubungan yang baik, hubungan yang adil, hubungan yang setara. Jadi apa yang mereka minta masuk akal, wajib kita hormati pemimpin-pemimpin Amerika Serikat mementingkan kepentingan rakyat mereka,” jelas Prabowo.
Dalam pernyataannya, ia juga menekankan bahwa kepentingan rakyat Indonesia tetap menjadi fokus utama dalam menentukan arah kebijakan luar negeri. Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak merasa cemas, dan yakin pada kemampuan bangsa sendiri.
“Kita juga memikirkan rakyat kita, tidak perlu ada rasa kecewa, tidak perlu khawatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri, kalau pun ada tantangan kita hadapi dengan gagah, tegar, mungkin ada beberapa saat, kita yakin kita bangkit dengan tingkat yang baik,” tegasnya.
(Sumber selengkapnya: Merdeka)