eramuslim.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat dihapus dalam waktu singkat dengan alokasi anggaran sekitar Rp30 triliun.
Ia optimistis bahwa jika penerimaan zakat dikelola secara optimal, maka kemiskinan absolut bisa diberantas dalam tahun ini.
Prabowo menyebut bahwa potensi zakat nasional masih sangat besar, mencapai Rp327 triliun, sementara penerimaan zakat tahun ini diperkirakan menyentuh angka Rp41 triliun.
“Bayangkan, hanya dengan Rp30 triliun, kita bisa menghapus kemiskinan ekstrem tahun ini juga,” tegas Prabowo, dikutip pada Sabtu (29/3/2025).
Selain itu, ia memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atas perannya dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Menurutnya, Baznas memiliki kontribusi signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan bahkan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak di tingkat internasional.
“Baznas sangat dihormati, bahkan oleh Palestina dan beberapa negara di Timur Tengah, karena selalu hadir di tempat-tempat yang sulit,” ujarnya.
Prabowo juga mendorong agar peran Baznas diperkuat di berbagai sektor agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Selain itu, ia meminta jajaran menteri dan lembaga terkait untuk mencari cara agar pemerintah dapat menyalurkan bantuan dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan yang dikelola oleh Baznas.
“Kepada para menteri dan kementerian yang memiliki otoritas, mari kita pikirkan bagaimana pemerintah bisa menyalurkan lebih banyak bantuan dibandingkan Baznas,” katanya.
Dengan adanya kolaborasi erat antara pemerintah dan lembaga sosial seperti Baznas, Prabowo optimistis bahwa target penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat segera terwujud.
(Sumber: Akurat)
Sdh saatnya Pemerintah Membentuk Kementrian Urusan Haji Dan Zakat