Profesor Singapura Ini Tertawa Dengar Megawati Akan Jadi Profesor Kehormatan

Eramuslim.com – Profesor Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura mengkritik paper Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Kepemimpinan Strategis Pada Masa Kritis.

Dalam orasi Ilmiah pengambilan gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan tersebut, Megawati mengambil tulisannya sendiri berjudul Kepempimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi pada 2001-2004.

Kritik Profesor Sulfikar terhadap paper Megawati itu dibagikan pengguna media sosial Sociotalker, seperti dilihat pada Rabu 9 Juni 2021.

Sulfikar mengkritik soal objek paper Megawati yang mengangkat tulisannya sendiri tentang kepemimpinannya di masa transisi 2001-2004.

Dalam narasi unggahannya, ia menilai objek tulisan dan penulis paper itu adalah orang yang sama yakni Megawati sendiri.

“Orangnya sama,” tulis Profesor Sulfikar.

Tak hanya itu, Profesor NTU ini juga menertawai beberapa bagian di abstrasi paper Megawati tersebut.