Program 100 Hari Prabowo-Sandi Dilantik: Kita Turunkan Harga Telur dan Daging

Eramuslim – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menemui ratusan emak-emak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Majelis Ta’lim (FKMT) serta relawan Aliansi Pencerah Indonesia (API).

Dihadapan peserta yang didominasi oleh emak-emak tersebut, Prabowo mengaku bahwa dirinya sangat menyadari dan memahami kebutuhan dan kesulitan kaum emak-emak dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga setiap hari.

Sebab, harga kebutuhan pokok saat ini sudah sulit terjangkau bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

“Ibu yang dari FKMT (forum komunikasi majlis taklim) tadi saya nangkep sudah harapannya, pokoknya perintah emak-emak saya sudah tangkap, emak-emak minta harga daging turun, harga beras turun, harga gula turun, harga telur turun, harga ayam turun, minta harga listrik turun, betul?,” kata Prabowo sembari bertanya kepada ratusan emak-emak, Sabtu (9/10/2019).

“Betul,” jawab para emak-emak menimpali.

Oleh karena itu, Prabowo menegaskan bahwa dirinya bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno akan berjuang sekuat mungkin untuk menurunkan harga kebutuhan pokok tersebut, bahkan sebelum seratus hari pertama usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2019.

“Kita akan bekerja untuk emak-emak semuanya. InsyaAllah kalau hitungan saya harga daging, harga telur, harga ayam, bisa kita turunuin dalam 100 hari pertama. Harga beras saya juga feeling hitungan saya bisa kita turunkan,” ungkap Prabowo yang disambut gemuruh tepuk tangan dan takbir dari para ratusan pendukungnya.

Namun, diakuinya, untuk menurunkan harga tarif dasar listrik (TDL) dirinya dan Sandiaga Uno akan membutuhkan waktu kurang lebih 18 bulan setelah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Sebab, menututnya, ada beberapa faktor yang membutuhkan waktu untuk bisa menurunkan harga TDL tersebut.