Proyek Infrastruktur Ternyata Ngutang ke Cina Rp.13,1 Triliun

Eramuslim.com – Pada tanggal 12-13 Juli 2019 telah berlangsung pertemuan tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang berlokasi di Luxembourg. Indonesia, sebagai salah satu anggota AIIB , telah menjadi salah satu peminjam (kreditur).

Perwakilan CSO Indonesia, Siti Aminah, seorang peneliti the Indonesian Legal Resource Center yang turut hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan, sedikitnya, terdapat 5 projek yang telah dibiayai oleh AIIB, senilai USD939,4 juta atau senilai Rp13,1 triliun ( kurs Rp14.000).

Kelimanya yaitu: National Slum Upgrading Project/NSUP senilai USD216 Juta, Regional Innastructure Developmnet Fund/RIDF (USD100 juta), DAM Operational Improvement and Safety Project Phase ll (USD125 Juta), Strategic Irrigation Modernizatiom and Urgent Rehabilitation Project (USD250 Juta), dan Mandalika Urban And Tourism Infrastructure Project/MUTIP (USD248,4 Juta).