Proyek Pelabuhan Mangkrak Mulai Ditemukan di Sejumlah Daerah

Eramuslim – Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menemukan sejumlah proyek pelabuhan laut mangkrak di sejumlah daerah sehingga tidak dapat dipergunakan seperti seharusnya. Akibatnya biaya yang dikeluarkan sia-sia.

“Hasil kunjungan saya ke sejumlah lapangan dan saya lihat langsung ada sejumlah proyek infrastrukrur yang mangkrak,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo saat membuka Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub di Jakarta, Selasa (24/4).

Menurutnya, proyek pelabuhan laut yang mangkrak ada dua, yaitu pertama proyek yang dibangun tidak selesai dan kedua proyek yang dibangun selesai, tapi tidak dapat digunakan semestinya.

Dia menilai proyek mangkrak terjadi karena tidak ada perencanaan yang baik sejak awal serta tidak ada koordinasi baik antara pemerintah pusat dan daerah.

Selain itu, katanya, juga tidak ada studi lapangan yang baik sebelum proyek dibangun. Akibatnya saat proyek selesai, ternyata tidak bisa digunakan karena faktor penunjang tidak tersedia.

“Ada proyek pelabuhan yang sudah selesai dibangun tapi tidak bisa digunakan karena jalan yang menuju ke pelabuhan tersebut tidak tersedia,” ucapnya, tanpa menyebutkan proyek pelabuhan mana saja yang mangkrak.

Selain itu, kata Wahju, ada pula proyek yang sedang dibangun ternyata di atas tanah bermasalah sehingga saat pengerjaan selalu saja diganggu oleh masyarakat sekitar.