Puluhan Anggota DPRD DKI Diduga Dapat Suap Liburan ke AS, Alphard, dan Bahkan Umroh!

reklamasi-pulau-utara-jakartaEramuslim.com – Kasus suap terkait pembahasan raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara menyeret ketua Komisi D DPRD M Sanusi dan bos Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. Disebut-sebut pembahasan di DPRD tidak mungkin hanya dilakukan Sanusi seorang saja.
Informasi yang diterima merdeka.com, dari pimpinan hingga anggota DPRD DKI kecipratan duit panas tersebut. Sedikitnya ada 20 anggota DPRD termasuk pimpinan yang mendapatkan suap terkait pembahasan raperda zonasi reklamasi pesisir utara pantai Jakarta itu.
Mereka terdiri dari enam fraksi. Ada salah satu partai yang paling banyak menerima duit suap itu.
Bahkan, ada yang mendapat jatah pelesiran ke Amerika bersama keluarga saat tahun baru 2016. Tak hanya itu, ada dua anggota DPRD mendapat jatah umroh bersama keluarga.
Sogokan itu tak hanya berupa uang dan pelesiran saja. Ada juga yang kebagian mobil mewah Toyota Alpard. Sedikitnya ada enam orang yang mendapatkan mobil mewah tersebut.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengaku akan menyelidiki nama-nama anggota DPRD DKI Jakarta yang diduga menerima ‘fasilitas’ terkait raperda zonasi pesisir pantai utara Jakarta. KPK hingga kini pun belum memastikan kebenarannya.
“Nanti kita dalami, kita akan kembangkan juga,” kata Saut saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (5/4).
Senada dengan Saut, pelaksana harian kabiro humas KPK, Yuyuk Andriati mengaku pihak KPK akan menyelidiki setiap informasi yang masuk.
“Saat ini kami belum menerima informasi tersebut, tetapi jika memang ada kita akan dalami,” kata Yuyuk.(ts/ma)