Rachel Maryam : Indonesia Mendadak Darurat Orang Gila

Eramuslim.com – ‏Dini hari, Selasa (12/02), tercatat tiga masjid, yakni di Sukabumi, Tuban, dan Yogyakarta telah diacak-acak orang tidak dikenal.

Ketiganya adalah Masjid Al-Quba, Cipanggulan, Pondokkaso, Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat; Masjid Baiturrahim, Jl Sumurgempol No 77, Karangsari, Tuban, Jawa Timur; dan Masjid Al Matabb, Karangturi, Yogyakarta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, pelaku pengrusakan Masjid Baiturrahim, diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Artis yang juga politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam, mempertanyakan aksi pengrusakan Masjid belakangan ini dikatakan pelakunya adalah “orang gila”. “Indonesia mendadak darurat orang gila..,” tulis Rachel di akun Twitter @cumarachel mengomentari tulisan bertajuk “Kaca Masjid Tuban Dirusak, Pelaku Diduga Orang Gila”.

Ustadz Hilmi Firdausi mencermati pelaku penyerangan ulama ataupun pengrusakan masjid yang hampir semua “orang gila” tersebut.

“Kenapa seringkali pelaku terorisme bawa identitas lengkap, bahkan bawa ijazah kayak mau melamar kerja? Masa kalah cerdas sama orang gila yang menganiaya Ulama. Tapi Saya tetap mengutuk tindakan terorisme apapun motifnya, terlebih aksi kekerasan kepada Ulama. Semua harus diusut tuntas tanpa pandang bulu!” tegas Ustadz Hilmi di akun @Hilmi28.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa Suliyono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga mendapat pengaruh paham radikalisme.

“Dia pernah tinggal di Poso, Sulawesi Tengah dan Magelang. Ada indikasi kuat yang bersangkutan ini mendapat paham radikal yang prokekerasan,” kata Tito di Polda Metro Jaya (12/02).(kl/ito)


Jangan ketinggalan memesan buku ini:

Eramuslim Digest edisi 13 : Kiprah Mujahidin Indonesia, klik link dibawah ini:

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/185714.htm