Rachmawati: Sebagai Puteri Proklamator, Saya Tahu Rambu Hukum

rachmawati-1-1-1Eramuslim.com – Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri memastikan dirinya tidak memiliki niat sedikit pun untuk menggulingkan pemerintahan yang sah atau makar dengan menunggangi aksi damai umat Islam pada 2 Desember lalu.

“Saya tidak melakukan makar sama sekali, dan tidak ada upaya makar terhadap pemerintah yang menjabat sekarang,” katanya di kediaman, Jalan Jati Padang Raya 54, Pasar Minggu, Jakarta (Rabu, 7/12).

Mbak Rachma, begitu dia disapa, juga menyangkal berupaya mendesak anggota MPR RI untuk segera menggelar sidang istimewa. Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan putri Proklamator Bung Karno jelas memiliki pemahaman tentang proses makar.

“Bagaimanapun juga, sebagai putri proklamator saya tahu rambu-rambu hukum persoalan apa itu makar. Saya membantah keras,” jelasnya.

Menurutnya, rencana untuk datang ke komplek parlemen pada 2 Desember lalu dalam rangka meminta pengembalian sistem negara berdasarkan UUD 1945. Tanpa ada maksud menduduki parlemen dengan kemudian menuntut pemerintahan yang sah dibubarkan.

“Kami menyampaikan pada pimpinan DPR kalau akan dihadiri 20 ribu massa untuk tagih janji. Tahun lalu saya sudah bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam rangka Gerakan NKRI, meminta MPR kembali kepada UUD 1945,” tegas Mbak Rachma yang juga pendiri Partai Pelopor.

Pada Jumat dini hari (2/12) Rachmawati beserta sembilan aktivis lain ditangkap petugas Polda Metro Jaya di lokasi berbeda. Usai melakukan penggeledahan dan membacakan surat penangkapan, Rachmawati dibawa ke Mako Brimob.

Setelah lebih dari 12 jam diperiksa di Satuan I Detasemen A Gegana, Rachmawati akhirnya dilepaskan dengan menyandang status tersangka dugaan makar dan pemufakatan jahat. (ts/rmol)