Raja Juli Sindir Anies Masjid UGM Dijadikan Tempat Politik, Aktivis Bales Begini

eramuslim.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyindir Anies Baswedan melalui media sosial X. Ia mengunggah sebuah berita yang menyebutkan bahwa Anies menyampaikan ceramah bermuatan politik di masjid Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam unggahannya, Raja Juli menilai bahwa masjid seharusnya bukan tempat untuk menyampaikan sindiran politik.

“Masjid tempat ibadah (×), masjid tempat sindir politik (v),” tulisnya di akun X pada Rabu (5/3).

Namun, pernyataan tersebut mendapat beragam respons dari warganet. Beberapa di antaranya justru balik menyindir Raja Juli, termasuk aktivis lingkungan sekaligus jurnalis, Dandhy Laksono.

Dandhy menilai tidak ada yang salah dengan pembahasan politik di masjid kampus UGM, karena hal serupa juga sering terjadi di tempat ibadah lain.

“Seperti Salman ITB, masjid UGM sering bikin kajian sosial-politik. Ceramah di beberapa gereja di Flores atau Papua isinya juga nyindir rezim yang proyeknya mengancam umat,” ujar Dandhy.

Ia justru mengkritik Kementerian Kehutanan yang dipimpin Raja Juli, dengan menyatakan bahwa kantor tersebut tidak bisa diandalkan.

“Kenapa di tempat ibadah? Karena kantor Kementerian Kehutanan gak bisa diandalkan atau jadi biang masalah,” tambahnya.

Selain Dandhy, seorang warganet dengan akun @kadung_brainrot juga menyindir kinerja Raja Juli sebagai Menhut. Ia menilai bahwa seharusnya Raja Juli lebih fokus pada tugasnya.

“Mending komentarin hubungan penggundulan puncak sama banjir gede, tapi itu kalau ngerti aja sih,” tulisnya.

(Sumber: Jawapos)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Sdh dpt jabatan masih tolol si juli otak dimn namanya masjid bukan hanya utk sholat pendidikan masyarakat penting