Ramai Isu Radikalisme, PDIP Disebut Ingin Jadi Partai Tunggal, RG: Sepertinya Begitu

Eramuslim.com – Dalam beberapa tahun terakhir, mencuat isu-isu mengenai bahaya radikalisme. Bahkan, tak jarang radikalisme dikait-kaitkan dengan aksi terorisme.

Ramai Isu Radikalisme, PDIP Disebut Ingin Jadi Partai Tunggal, RG: Sepertinya Begitu

Belakangan, lantaran merasa radikalisme di Indonesia sudah semakin menjadi-jadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengusulkan agar aparatur sipil negara (ASN) membaca teks Pancasila dan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ setiap hari.

Menurut Tjahjo, dua hal itu diterapkan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme bagi ASN.

Menanggapi usulan Tjahjo, pengamat politik Rocky Gerung tidak bisa menahan tawa. Menurutnya, usul Tjahjo tersebut terlalu berlebihan. Apalagi, dibanding soal-soal radikalisme, menurut Rocky rakyat lebih memikirkan soal keadilan sosial.

Rocky kembali menyinggung soal penanganan COVID-19, terkait kurangnya jumlah ranjang bagi pasien.

“Nasionalisme itu mestinya diukur berdasarkan kemampuan pemerintah menyiapkan ranjang di rumah sakit. Itu baru nasionalis. Sebelum berpikir penguatan dinasti sebaiknya kita pikirkan penguatan kesehatan masyarakat,” kata Rocky kepada jurnalis Hersubeno Arief, seperti disimak Indozone pada kanal YouTube-nya, Kamis (17/6/2021).