Refly Harun: Ahok Berani Petantang-Petenteng karena Cantolannya Jokowi

Eramuslim.com – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, melontarkan kritik tajam ke BUMN yang tengah diawasinya. Kritik itu bahkan disampaikan terbuka melalui akun YouTube.

Kritik pedas Ahok mulai dari menuding para Direksi Pertamina melobi menteri, hobi mencari utang, hingga membuat ketetapan gaji pokok yang besar.

Tak hanya kritik internal Pertamina, Ahok pun meminta Kementerian BUMN dibubarkan, sebuah lembaga yang mengangkat dirinya sebagai Komut Pertamina.

Pengamat hukum yang juga mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga Tbk (Persero), Refly Harun, mengatakan keberanian Ahok mengkritik internal Pertamina karena dia punya cantolan atau senderan langsung ke Presiden Jokowi.

Menurut dia, Ahok bukan komisaris sekelas level pejabat kementerian seperti eselon I atau wakil menteri, tapi kedekatannya dengan Presiden Jokowi yang membuatnya berani bicara blak-blakan.

“Kalau komisarisnya cantolannya hanya pejabat di bawah menteri atau menteri, itu enggak kuat. Makanya orang seperti Ahok, dia berani petantang-petenteng, ribut, protes karena cantolannya presiden langsung,” kata Refly dalam videonya di YouTube berjudul ‘Ahok Telanjangi Pertamina’ yang dikutip kumparan, Rabu (16/9).

Tingkat percaya diri Ahok yang tinggi itu juga terlihat dalam komentarnya yang meminta Kementerian BUMN dibubarkan sebelum Presiden Jokowi lengser. Pernyataan Ahok dalam video berdurasi enam menit itu, kata Refly, menunjukkan Ahok secara head to head melawan Erick Thohir yang juga dekat dengan Jokowi.