Rekomendasi Diawali Dari Pernyataan Al-Khathath, Bukan dari Presidium 212

Nah tentunya saya nggak tahu mungkin apa ada mispersepsi dari ketiga partai bahwa seolah-olah kami mendukung dengan memberikan cek kosong. Nah ini yang mungkin pemahaman mereka seperti itu, padahal kita mendukung munculnya Gubernur Anies-Sandi itu adalah dengan semangat 212, semangat Al Maidah 51. Oleh karena itu, kita berharap hal itu terjadi di temapt-tempat yang lain.

Dalam beberapa pertemuan dengan ketiga pimpinan partai ini, memang mereka beralasan bahwa ada provinsi-provinsi tertentu yang umat Islam tidak dominan itu kita nggak mungkin melakukan hal itu, seperti misalnya di Sulut, misalnya. Mana lagi itu, di Papua, di NTT, ya itu kita maklumi. Tapi ketika itu terjadi di Jawa Timur, itu yang kita pusing. Banyak komplain dari bawah, ini perlu saya sampaikan pada wartawan, banyak komplain dari bawah nyampai ke saya ditunjukkan itu di berbagai provinsi yang itu tunjukkan gambar-gambar koalisi yang tidak sesuai dengan apa yang selama ini kita dukung, gitu kan. Termasuk keluhan-keluhannya, capek rek, gitu ya. Macem-macemlah, dan diminta ulama menegur kepada pimpinan 3 partai ini.

Nah, sebelum teguran itu, saya ingin menceritakan bahwa, ya jangankan yang lain-lain, yang lima saja yang sudah kita minta, ini tidak direspons dengan baik. Bahkan saya sampai ikut nunggui agar rekom itu keluar, sampai jam 2 malam di mana itu, Cilandak atau mana itu, Ragunan iya, sampai digigiti nyamuk saya di situ. Sampai jam 2 malam tapi beberapa hari nggak keluar juga. Ada apa gitu, pertanyaannya kan, ada apa.

Nah, jadi ini yang jadi keprihatinan kami ternyata ada kasus seperti yang disampaikan oleh Mas La Nyalla, ini Insyaallah apa yang dilakukan oleh Progress 98 kita ucapkan terima kasih, mudah-mudahan pengaduan center itu mudah-mudahan betul-betul bekerja dengan baik dan fakta-faktanya bisa nanti juga disampaikan kepada kita. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan sampaikan, kita akan kumpulkan kepada ulama kita sampaikan, ini bagaimana, politik transaksional ini fatwa ulamanya bagaimana? Apa haram, apa makruh, apa mubah, apa sunnah, apa bahkan wajib. Ya itu kan hukum Islam yang lima ya, ini ketemunya yang mana.

Saya juga nggak bisa menjawab sekarang tapi itu Insyaallah nanti akan kita bawa pada musyawarah para ulama untuk diberikan sikap yang tegas dan juga untuk dievaluasi kembali apa yang diserukan oleh Habib Rizieq agar kita mendukung 3 partai seperti di DKI ini bagaimana. Karena faktanya nggak bisa didukung dalam arti, lah kita ingin tiga, mereka dengan yang lain, gitu.