Rektor Untar: Kesenjangan Ekonomi Ancam Disintegrasi Bangsa

Eramuslim – Rektor Universitas Tarumanegara Prof Agustinus Purna Irawan menilai, kesenjangan ekonomi di Indonesia masih cukup tinggi. Jika tidak diselesaikan, kesenjangan ekonomi tersebut bisa mengancam nasionalisme rakyat Indonesia.

“Degradasi nasionalisme itu sekarang makin terlihat, kesenjangan ekonomi itu salah satu penyebabnya, hal itu juga dikhawatirkan bisa memecah belah bangsa,” kata Agustinus kepada Republika, Selasa (21/8).

Prof Agustinus menjelaskan, sebenarnya ada dua faktor yang bisa menyebabkan degradasi nasionalisme. Pertama yaitu faktor internal seperti munculnya egoisme, perkembangan teknologi dan media sosial dan lain-lain. Lalu kedua yaitu faktor eksternal yang datang dari luar negeri dan berdampak pada geopolitik di Indonesia.

Untuk itu, kata Agustinus, Perguruan Tinggi harus bisa mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi bangsa. Misalnya dengan menumbuhkan jiwa-jiwa enterpreuner di lingkungan kampus. “Kita tentu harus mendorong agar mahasiswa kita tumbuh jiwa kewirausahaannya. Sehingga nanti muncul startup-startup baru, yang bisa menjadikan ekonomi bangsa kuat,” tegas Agustinus.

Namun begitu penting juga untuk membekali mahasiswa dengan bela negara. Sehingga, lanjut Agustinus, ketika nanti startup berkembang, mahasiswa itu tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi saja namun juga bangsa.