Eramuslim – Rakyat Indonesia kembali kecolongan. Bukan karena ada sesuatu yang diambil secara paksa di bumi pertiwi ini, melainkan isu beras Maknyuss yang digerebek pada Kamis (20/07) malam telah mengalihkan kita dari perpanjangan kontrak PT Freeport yang kini telah diperpanjang Jokowi hingga tahun 2031 mendatang.
Seperti dilansir Okezone dalam terbitannya pada pekan kemarin menyatakan bersamaan dengan hebohnya penggerebekan beras Maknyuss, Jumat 21 Juli 2017 Freeport berhasil raih perpanjangan kontrak hingga tahun 2031.
“Sesuai arahan Pak Menteri jadi kita keluarkan IUPK nanti sampai 2021 dan diperpanjang sekali sampai dengan 2031. Mereka sepakat,” tutur Ketua Tim Perundingan Pemerintah sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/7).
Teguh menjelaskan bahwa dua tugas yang menjadi jatah Kementerian ESDM terkait perundingan Freeport sudah hampir selesai. Pertama pembangunan smelter dibangun 5 tahun dan harus selesai sebelum Januari 2022, kedua yaitu perpanjangan kontrak diberikan sekali sampai dengan 2031.
Menurut Teguh, masih terdapat sejumlah PR yang ditanyakan Freeport sampai sekarang perihal stabilitas investasi dan divestasi. Tapi kedua hal ini kewenangannya ada pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Teguh mengaku bahwa pembahasan Freeport juga akan dilakukan juga oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam lawatannya ke Amerika Serikat di pekan ini.
Kalau sudah begini, yaa begitulah media mainstream kita. Semoga ditahun 2019 mendatang Indonesia mendapatkan Presiden baru dan amanah kepada rakyat. (OK/Ram)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
