Riset I2: Al-Quds Satukan Netizen di Indonesia

Eramuslim – Keputusan dan klaim sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Al Quds sebagai ibukota Zionis Israel mendapat perhatian yang sangat besar dari netizen Indonesia.

Berdasarkan sebuah hasil riset Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence), sepanjang 6-10 Desember hingga pukul 13.00 WIB, terdapat sebanyak 60.328 percakapan dari 23.146 akun manusia yang merespons kebijakan kontroversial Trump tersebut.

Menurut Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang, akun-akun yang merespons kebijakan pemerintah Paman Sam berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. DKI Jakarta merupakan lokasi netizen terbanyak, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

“Kecepatan Presiden Jokowi dalam merespons isu Palestina merupakan salah satu pemicu percakapan tertinggi di Twitter, yakni sebesar 16.674 tweet,” ujar Rustika dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/11).

Netizen, kata Rustika, memberikan dukungan sepenuhnya atas langkah yang telah dilakukan oleh Kepala Negara RI.

“Emosi terbesar perbincangan adalah trust yang berisi dukungan dan kepercayaan pada Pemerintah atas langkah yang telah dilakukan. Sementara itu, sentiment negatif tercatat sebanyak 42 persen, sentiment netral dan positif masing-masing sebesar 29 persen,” ungkap Rustika.