Risma Marah-marah di Lokasi Bencana, Aktivis: Saya yang Marah ke Mensos Boleh?

“Karena mau tidak mau, suka tidak suka ketidakberesan ini juga merupakan tanggung jawabnya,” tutur Azzam.

Azzam lanjut menerangkan jika selama menangani bencana, dia dan segenap tim yang bertugas sudah bekerja semaksimal mungkin walau tanpa anggran pemerintah.

“Saya dan tim justru membantu berkontribusi semampunya. Apalagi sama sekali tidak menggunakan anggaran negara,” ujarnya.

Tak luput, cuitan tersebut mendapat ragam tanggapan dari netizen Indonesia.

“Gak perlu marah-marah kok Bu, berikan arahan yang baik, jelas dan tegas pasti baik hasilnya. Untuk daerah bencana seperti itu, datang dengan senyuman saja sudah melegakkan kok Bu,” ucap salah satu netizen.

“Selalu marah-marah beritanya, apakah karena intonasi logatnya yang kencang padahal yang dibawa beliau ucapannya lembut,” ujar netizen lain.

Sementara itu, sebelumnya Risma sempat menegur anggota Tagana dan menurunkan titah untuk membuat delapan dapur umum.

Hal itu diminta Risma agar distribusi makanan untuk korban bencana di NTT bisa tersalurkan dengan baik.

Risma juga meminta kepada pihak terkait di NTT untuk membantu membuat posko bencana dan juga dapur umum. []