Rizal dan Kwik Sepakat akan Terus Melawan Neolib

Eramuslim.com – Ekonom senior yang juga bakal calon presiden, Rizal Ramli, bersumpah akan terus melawan mazhab neoliberalisme.

Komitmen tersebut Rizal tegaskan lagi bersama ekonom senior, Kwik Kian Gie, di kediamannya, Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Senin, (23/4).

Rizal dan Kwik adalah dua ekonom yang selalu bersuara keras mengkritik kebijakan ekonomi yang berlandas mazhab neoliberalisme. Keduanya juga pernah dipercaya pemerintah memegang jabatan strategis di bidang ekonomi pada masa awal reformasi, tepatnya di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Dalam penjelasannya, Rizal tekankan bahwa sistem ekonomi Indonesia yang kini didominasi neoliberalisme akan menghasilkan kondisi rakyat yang jauh dari cita-cita nasional.

“Kami akan terus melawan neoliberalisme. Bukan orangnya yang kami lawan tapi perilakunya yang kami tidak suka,” tegas Rizal Ramli alias RR.

Mantan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan itu menyatakan, Indonesia akan bangkrut jika sistem neoliberalisme terus dipakai pemerintah. Ia menyebut sistem neoliberalisme bercokol di Indonesia sejak tahun 1967, saat kelompok “Mafia Berkeley” diminta Orde Baru mengurus bidang ekonomi.

“Kami akan terus melawan dengan cara kami masing-masing,” tegas RR lagi.

Sambungnya, pemerintahan yang mengikuti model ekonomi anjuran Bank Dunia selalu menjadikan utang sebagai sumber dana pembangunan. Dampaknya, anggaran negara habis hanya untuk mencicil utang.

“Neoliberalisme inilah sumber ketidakmajuan kita, sumber keterbelakangan kita dan yang pasti tidak mungkin mewujudkan kemakmuran buat kita,” tekan RR.[rakyatmerdeka]