Rizal Ramli Klaim Bisa Perbaiki Kerugian di Garuda: Kasih Gue Wewenang, Pasti Beres!

Rizal Ramli (tangkapan layar video YouTube Karni Ilyas)

eramuslim.com – Maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (persero) kini di ujung tanduk. Selain utang Rp70 triliun, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian Rp13,1 triliun pada semester I-2021.

Kementerian BUMN pun memastikan Garuda Indonesia tidak menerima suntikan dana berupa penyertaan modal negara (PMN) untuk menyelamatkan Garuda.

Melihat kondisi tersebut, Ekonom Senior yang juga mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyatakan siap membantu pemerintah menyelamatkan maskapai plat merah itu.

Hanya saja, Rizal Ramli memberikan satu syarat ke pemerintah. Syarat itu adalah presidential threshold (batasan pencalonan presiden) dihapus atau nol persen.

Diketahui, saat ini Indonesia menerapkan ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

“Kagak usah gua diangkat jadi komisaris, preskom atau apapun. Tapi gua kasih wewenang gua beresin, pasti beres. Cuma syaratnya threshold presidential dibikin nol. Dulu saya pernah kok menyelamatkan garuda yang dibuat bangkrut sama kreditor tahun 2001,” ujar Rizal Ramli dikutip dari kanal Youtubenya, Rabu (27/10/2021).

Seperti diketahui, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di periode pertama Presiden Jokowi, Rizal Ramli sudah memberi masukan soal Garuda Indonesia.

Rizal meminta Jokowi membatalkan rencana PT Garuda Indonesia membeli 30 pesawat Airbus tipe 350. Pasalnya, maskapai pelat merah itu harus meminjam uang sebesar USD 44,5 miliar dari China Aviation Bank. Bila rencana itu tetap berjalan, bukan tidak mungkin Garuda Indonesia malah akan pailit.