Rizal Ramli: Pajak Hanya Tajam ke Rakyat Kecil

Eramuslim – Ekonom senior DR Rizal Ramli kembali melontarkan kritik keras untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI). Kritiknya ternyata bukan perkara utang, apa dong?

Dari akun Twitter @RamliRizal, mantan anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu menyinggung kebijakan Sri Mulyani mengejar pajak dari kalangan wong cilik. Namun ciut nyali ketika menghadapi pengusaha kakap.

“Kelakuan, beraninya uber yang kecil-kecil, ngomong bayar pensiunan berat, tapi mau hapus royalty batu bara,” kicau Rizal, Selasa (11/2/2020).

Meski tidak menyebut nama Sri Mulyani namun jelas arah sindiran Rizal mengarah kepada Sri Mulyani. Belum lama, Sri Mulyani mengeluhkan beratnya pembayaran dana pensiun.

Rizal menyinggung Menteri Terbalik yang sejak lama disematkannya kepada Sri Mulyani. Rizal juga menautkan link berita salah satu portal online nasional yang menyinggung keengganan Sri Mulyani memberikan komentar terkait rencana pembebasan royalti atau royalti nol persen untuk perusahaan tambang batu bara.

Rencana memberikan perlakuan istimewa bagi perusahaan batu bara yang enggan dikomentari Sri Mulyani termuat dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja.

Dengan kata lain, jika aturan di dalam draft omibus law yang diusulkan pemerintah itu diketok, pengusaha tambang batu bara tidak perlu menyetor Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dengan pengurangan royalti maka pendapatan negara akan terpangkas.