Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Tidak Ada Gunanya Berdebat dengan Kelompok Ini

eramuslim.com – Tagar Indonesia Gelap jilid II terus menjadi sorotan dunia internasional, yang dinilai berkontribusi terhadap merosotnya indeks demokrasi di Indonesia.

Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat bahwa kemunculan tagar ini merupakan dampak dari keterlibatan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

Selain itu, ia juga menyoroti peran para buzzer atau relawan Jokowi yang masih aktif di lingkungan istana.

“Kalau kita perhatikan perkembangan tren tagar atau hashtag Indonesia Gelap itu terlihat bahwa semakin reaksioner atau semakin reaktif pihak komunikator istana atau apa namanya yang disebut ternak Jokowi atau relawan Jokowi,” kata Rocky dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat, 7 Maret 2025.

Ia menambahkan bahwa para pendukung Jokowi menyerang tagar tersebut dengan berbagai cara.

“Para pemuja Jokowi ini bereaksi begitu dangkal sehingga ditemukan kembali atau terulang kembali semacam kesimpulan bukti bahwa berdebat dengan para ‘dangkalis’ ini tidak ada gunanya,” ujarnya.

Akademisi yang dikenal kritis itu menilai bahwa kemunculan tagar ini mencerminkan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi Indonesia saat ini.

“Para Jokowers-Jokowers ini tidak mampu membaca kan. Jadi itu yang disimpulkan majalah The Economist bahwa Indonesia memang berada dalam kegelapan,” pungkasnya.

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar