Romo Syafii: Bom Bekasi Itu Untuk Rusak Citra Islam, Lagu Lama…

romo-safiiEramuslim.com – Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafii meminta Kapolri Tito Karnavian tidak terburu-buru menyebut bom mirip “reskuker” yang diamankan di kawasan Bekasi, dikendalikan dari Suriah.

“Lakukan pemeriksaan dulu secara mendalam. Jangan buru-buru,” kata politisi Gerindra yang akrab disapa Romo Syafii itu kepada redaksi, Sabtu (12/12).

Ia pun menyinggung pernyataan Kapolri Tito beberapa waktu lalu yang sempat meresahkan masyarakat soal makar. Dimana, makar yang disebut-sebut Kapolri akan menunggangi aksi 212 sama sekali tidak terbukti.

“Jadi janganlah buru-buru,” tegas Romo Syafii.

Legislator dari Sumut I ini sendiri melihat penemuan bom di Bekasi setelah aksi 212, termasuk bom di Samarinda sesudah aksi 411, adalah bentuk terorisme by design. Yaitu, untuk memburukkan wajah Islam yang sudah berhasil menggelar aksi super damai, yang mencerminkan Islam yamg sejuk dan damai.

Lalu siapa yang mendesain?

“Ini lagu lama, sudah tidak populer lagi. Supaya citra Islam yang baik tidak pernah bagus di internasional,” sebut Romo Syafii.

Ditambahkannya, kalau pun ada indikasi bahwa penemuan bom di Bekasi dikendalikan Bahrun Naim dari Suriah, sebaiknya itu disampaikan TNI atau Kemenlu. Karena itu sudah masuk wilayah kepada soal kemanan negara, dan kejahatan lintas negara bangsa.(yk/rmol)