BUMN Seharusnya Jadi Motor Ekonomi, Bukan Bancakan Politik

Eramuslim – Capres Rizal Ramli (RR) menyatakan masalah yang menimpa PT Garuda Indonesia hanya sebagian kecil  masalah yang menimpa BUMN di Indonesia.

“Pengelolaan BUMN ini payah sekali, harusnya BUMN jadi motor penggerak percepatan ekonomi nasional,” ujar RR di kediamannya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

Parahnya lagi, sambung ekonom senior ini, BUMN tak ubahnya hanya menjadi bahan bancakan politik dan kepentingan dari elite tertentu.

“BUMN hanya jadi alat dalam mobilisasi politik dan kepentingan. Harusnya jadi motor, ini malah jadi bancakan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, RR juga menuding kinerjanya Kementerian BUMN di bawah Rini Soemarno sangat jeblok.

“Akibatnya banyak BUMN yang rugi, ada Garuda, PGN, Pertamina, harusnya untung,” tegasnya lagi.

Padahal total aset BUMN sejak tahun 2000 ialah Rp 7.200 triliun, di mana Rp 1.000 triliunnya merupakan sumbangsih RR saat menjadi Menko Perekononian dan Preskom beberapa BUMN.

Dengan tegas, RR juga meminta Presiden Jokowi untuk memecat Rini Soemarno. Namun, ketika ditanya siapa figur yang tepat ia enggan menyebutnya.

“Ini menunjukan kalau presiden Jokowi tidak sungguh-sungguh membenahi BUMN. Kasus Garuda menunjukan Ketidakberhasilan Rini Sumarno. Soal siapa penggantinya itu urusan Pak Jokowi,” pungkasnya. (rmol)