RR: Di Indonesia Ini Bukan Demokrasi Tapi United Oligarki

Berbeda halnya dengan tetangga dekat Indonesia, yaitu Malaysia. Sosok yang kerap disapa RR ini mengatakan bahwa pembuatan ibu kota baru Malaysia di Putrajaya jaraknya hanya satu jam dari Kuala Lumpur, dan terbilang berhasil.

“Jadi ini proyek (ibu kota baru Indonesia) ngada-ngada, dipaksakan dan semuanya setuju karena yang ada ini bukan demokrasi, di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, di Indonesia kini sudah melupakan nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya. Justru menurutnya, yang ada di Indonesia saat ini adalah united oligarki.

“Jadi kepalanya cuman satu dia perintahkan bos-bos partai untuk dukung. Jadi yang ada ini bukan demokrasi ini namanya united olgarki,” tutur RR.

“Segala macem yang enggak penting, yang bukan prioritas dipaksain. Semua bilang yes man, padahal anggaran pemerintah itu bolongnya sudah sangat besar,” imbuhnya.

Selain itu, mantan Kepala Bulog ini juga melihat utang Indonesia yang sudah semakin membengkak. Katanya, untuk membayar pokok pinjaman saja negara harus menggelontorkan dana Rp 400 triliun.

“Kemudian membayar bunga pinjaman sebesar Rp 370 triliun, sehingga total utang yang harus dibayar negara tahun ini  Rp 730 triliun,” katanya.