RR: Jangan Hanya Salahkan Menteri, Presiden Harus Introspeksi Diri!

Eramuslim.com – Rizal Ramli tak mau berburuk sangka. Tidak penting menurut tokoh nasional yang juga ekonom senior itu mempersoalkan apakah Presiden Jokowi beneran marah atau hanya pura-pura marah.

“Memang banyak yang menduga-duga, ini marah beneran atau cuma drama doang. Saya sih nggak mau suudzon lah, orang marah ya marah saja, bisa dong orang marah,” jawab RR, demikian Rizal Ramli disapa, dalam wawancara dengan Gigin Praginanto dari Bravos Radio, kemarin.

“Tapi persoalannya apa manfaatnya marah itu. Kalau marah tidak ada perubahan dalam kinerja, tidak ada perbaikan dalam ekonomi bangsa kita, ini marah yang percuma, marah yang sia-sia,” katanya.

Menyimak pidato dalam video yang belakangan viral, mantan Menko Perekonomian era pemerintahan Abdurrahman Wahid itu menyimpulkan luapan amarah dan ancaman memecat menteri oleh Jokowi saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Kamis 18 Juni lalu dan baru terungkap ke publik lewat video yang dirilis Istana tiga hari setelahnya, dipicu karena tidak ada kemajuan, tidak ada terobosan dalam pengelolaan negara baik akibat pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.

Misalnya terkait masalah kesehatan. Jokowi komplain meski ada budget Rp75 triliun namun yang terpakai baru 1,8 persennya. Tidak aneh banyak dokter yang mengeluh tidak ada Alat Pelindung Diri (APD) sehingga tingkat kematian petugas medis di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 termasuk paling tinggi.