“Ada Mas Ali yang menjaga. Silakan saja yang ingin melihat ke sana. Kebetulan saya masih ada di Malang. Tidak bisa ke sana karena pandemi COVID-19 ada pembatasan,” lanjutnya.
Saat detikcom berada di rumah yang akan dijual untuk membantu warga Palestina itu, ada beberapa orang yang datang ke rumah tersebut. Mereka melihat langsung kondisi rumah berkonsep Bali dan Banyuwangi itu.
Penjaga rumah, Ali mengaku susah ada 6 orang yang datang melihat rumah yang bakal dijual itu. “Ada 6 orang yang melihat. Ada yang dari Banyuwangi, Bali sama Medan tadi. Sisanya dari Banyuwangi saja,” ujarnya kepada detikcom.
Ali mengaku, rencana penjualan rumah itu sudah berlangsung jauh-jauh hari. Namun baru saja banyak yang datang melihat setelah viral.
“Ya baru saja ramai. Memang katanya viral,” pungkasnya.(dtk)
