Rupiah Terus Anjlok, Ribuan Pekerja Pribumi di Bekasi Kena PHK

buruhEramuslim.com – Anjloknya nilai rupiah terhadap dolar disebabkan ketidakbecusan rezim Jokowi-JK dalam memimpin bangsa dan negara mengakibatkan kehancuran negeri ini secara perlahan. Salah satunya adalah berupa PHK massal yang telah menimpa jutaan pekerja pribumi di berbagai daerah secara berturutan. Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedikitnya ada lima perusahaan yang telah menyatakan bangkrut.

“Empat dari lima perusahaan yang tutup karena bangkrut sudah lapor kepada kami,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Nurhidayah.

Nurhidayah mengatakan, perusahaan-perusahaan yang bangkrut bergerak di bidang produksi elektronik, keramik, dan suku cadang kendaraan.

“Meskipun ada yang tidak lapor, tetap kami data karena jelas keberadaan dan prosesnya,” katanya.

Akibat kondisi tersebut, setidaknya 1.961 karyawan yang bekerja di lima perusahaan tersebut mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Di tengah kondisi makin lemahnya Rupiah, perusahaan tidak sanggup lagi menggaji karyawan hingga akhirnya pailit,” paparnya.

Di samping itu, sejumlah perusahaan lain juga mulai melakukan efisisensi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja mereka.

“Menurut data kami, 368 karyawan yang bekerja di PT Graha Adi Karya Logam, PT Tempo Scan Pacific, PT Kawasaki, dan PT Madurasa terkena program efisiensi di perusahaannya,” kata dia.

Pihak perusahaan yang bangkrut berjanji, karyawan yang terkena efisiensi akan dipekerjakan lagi bila kondisi perusahaan sudah berangsur stabil. Mudah-mudahan Jokowi-JK cepat turun sebelum negeri ini tambah hancur. (rd)