Saat Jokowi Shalat Istisqa, Kabut Asap Makin Pekat di Pekanbaru

Eramuslim – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah melakukan berbagai upaya melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dan wilayah nusantara lainnya. Selain mengerahkan satgas karhutla, salah satu upaya lainnya juga dengan berdoa dengan melakukan Shalat Istisqa untuk memohon turunnya hujan seperti dilakukan di Pekanbaru.

Bersamaan dengan itu kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terlihat makin pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9).

Berdasarkan data BMKG pada Selasa pagi konsentrat polutan PM10 yang terkandung pada jerebu terpantau pada kategori sangat tidak sehat hingga berbahaya di Kota Pekanbaru. Wilayah Riau masih diselimuti asap cukup pekat yang mempengaruhi jarak pandang.

“Jarak pandang di Pekanbaru mulai membaik yang terkini sekitar 1,2 kilometer. Itu membaik dibandingkan pada pukul tujuh pagi hanya 800 meter,” kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Agus.

Jarak pandang di daerah lainnya masih cukup buruk seperti di Kota Rengat kini 800 meter, Kota Dumai 900 meter dan Kabupaten Pelalawan 600 meter.

Dengan mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam, Presiden Jokowi melaksanakan shalat Istisqa di Masjid Amrullah yang berlokasi di dalam kompleks Lanud Roesmin Nurjadin pada sekitar pukul 09.00 WIB.

Rombongan Presiden yang turut mengikuti shalat tersebut diantaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Riau Syamsuar, dan Ketua PWNU Riau.

Presiden terlihat serius mendengarkan ceramah dari khatib DR. HM. Fakhri, MA. Adapun imam shalat Istisqa adalah DR. H. Khairunnas Jamal, M. Ag.