Said Didu: Indonesia Sudah Perlu DIRESTART

eramuslim.com – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, melontarkan pernyataan bernada sindiran sekaligus kritik terhadap tata kelola negara saat ini.

Ia menilai bahwa berbagai lembaga negara tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan penataan ulang, termasuk melalui amandemen konstitusi yang dilakukan secara terencana dan sistematis.

“Menata ulang negara, sudah waktunya kita memikirkan amandemen konstitusi secara terencana dan sistematis,” ujar Sudirman melalui akun X @sudirmansaid pada 6 Februari 2025.

Sudirman juga menyoroti berbagai permasalahan dalam praktik tata negara, salah satunya peran DPR yang semakin masuk ke ranah eksekutif, bahkan memiliki keinginan untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat publik.

“Kekacauan praktik tata negara seperti di bawah ini harus diluruskan,” katanya.

“DPR lembaga legislatif makin masuk ke ranah eksekutif, mau cawe-cawe angkat-pecat pejabat publik,” tambahnya.

Selain DPR, beberapa lembaga lain seperti BPK, Kepolisian, dan sistem hukum juga menjadi sorotan. Sudirman menilai bahwa lembaga-lembaga tersebut tidak lagi menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Menanggapi hal ini, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyatakan sependapat dengan Sudirman. Ia berpendapat bahwa Indonesia perlu melakukan pemuatan ulang atau restart, terutama terhadap lembaga-lembaga pemerintahan.

“Setuju,” cuit Said Didu.

“Indonesia sudah perlu DIRESTART,” tuturnya.

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar