Said Didu: JK Sudah Kembali ke Aslinya

Eramuslim.com – Kritikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) tentang biaya proyek LRT Jabodebek yang mahal menunjukkan bahwa dia menjunjung tinggi kepentingan bangsa.

Begitu kata mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu usai diskusi bertajuk ‘Indonesia Pasca Jokowi Mewujudkan Mobil Nasional Bukan Pencitraan Seperti Esemka” di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I nomor 35, Kebayoran Baru, Rabu (23/1).

Baginya, JK merasa gusar karena biaya proyek infrastruktur pemerintah sudah mengancam keuangan negara.

“Saya pikir, Pak JK kembali ke aslinya lebih memikirkan kesejahteraan bangsa jangka panjang,” katanya.

JK menilai pembangunan LRT Jabodebek yang terbilang sangat mahal, yakni mencapai Rp 500 miliar per kilometer. Hal itu, menurut dia, karena pembangunan infrastruktur yang kurang efisien.

Senada dengan itu, Said menilai pembangunan infrastruktur idealnya harus memperhitungkan daya beli masyarakat. Bukan sekadar pencitraan.

“Ini ya akibatnya kalau proyek infrastruktur jadi bahan pencitraan. Itu akan jadi beban. Beliaukan yang memproduksi kata mangkrak kan, itu ke depan akan banyak,” tekan Said Didu. [rmol]