Saksi Mata yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan Ceritakan Kronologi Peristiwa, Berikut Petikannya

Di sisi lain, ada 1 orang supporter yang dari arah tribune selatan nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.

Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema, terlihat john alfarizie mencoba memberi pengertian kepadan oknum” tersebut.

Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain.

Di ikuti dengan lempar” berbagai macam benda ke arah lapangan, dan para suppoter yang semakin tidak terkendali. Akhirnya pemain digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib.

Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan.

Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, di pentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya.

Tpi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat.

Karena semakin banyaknya suporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan.

Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara.

Yang akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak”an gas air mata ke arah supporter.

Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetial sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata… Ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribune penonton, yaitu di tribune 10.

Para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh diatas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata.

Banyak ibu” wanita” orang tua Dan anak anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, gak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion
Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata…. Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet..

Di dalam stadion mereka sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah
Sedangkan untuk keluar stadion pun gak bisa karena macet Penuh sesak di pintu keluar
Diluar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.

dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata.