Sama Kayak Djarot, Kapolda Metro Tidak Ingin Warga DKI Takbiran Keliling

Eramuslim.com -Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengimbau warga DKI Jakarta dan sekitarnya tidak melaksanakan takbiran keliling di jalan raya. Warga diimbau melaksanakan takbiran di masjid-masjid di lingkungan setempat.

Imbauan tersebut tertuang dalam surat Pengumuman bernomor Peng/03/VI/2017 tentang Himbauan Kamtibmas Pelaksanaan Takbir Malam Idul Fitri 1438 H di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya yang dikeluarkan oleh Iriawan, Sabtu (16/6/2017).

“(Agar) melaksanakan takbir di masjid/tempat ibadah di lingkungan masing-masing. (Warga diimbau) tidak melaksanakan takbir keliling di jalan raya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas,” tulis Iriawan dalam surat tersebut yang diterima wartawan.

Alasan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kelancaran dan ketertiban berlalu lintas menjadi pertimbangan sehingga polisi mengeluarkan imbauan tersebut. Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, imbauan itu dikeluarkan agar diperhatikan oleh warga.

“Masyarakat tentu boleh melaksanakan takbiran dalam rangka menyambut Idul Fitri, akan tetapi sebaiknya dilakukan di masjid-masjid di lingkungan masing-masing, enggak perlu sampai ke jalan raya,” jelas Argo.

Masyarakat di luar wilayah DKI Jakarta juga diimbau untuk menggelar takbiran di masjid di lingkungannya masing-masing. “Tidak perlu sampai ke Jakarta, apalagi menggunakan bak terbuka kan berbahaya untuk keselamatan,” ucapnya.

Selain masalah lalu lintas, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan aparat polisi. Pihak kepolisian khawatir bila masyarakat turun ke jalan di malam lebaran dapat menimbulkan kecelakaan. “Sebab bak terbuka tidak didesain untuk mengangkut orang. Lebih baik di masjid, memakmurkan masjid,” tuturnya. (kl/dt)

Kalo malam tahun baru masehi kok boleh ya pak konvoi keliling Jakarta, tanya kenapa?

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm