Eramuslim.com – Pengusaha dan Pengrajin sepatu Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Utang Jujur, berkeluh kesah kepada calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno soal menurunnya omzet sepatu buatan pengrajin daerah itu. Impor sepatu dari Cina, kian memperburuk kondisi tersebut.

Padahal saat debat capres 2009 lalu, sepatu Cibaduyut sempat trend setelah Jusuf Kalla, yang kala itu mencalonkan diri sebagai presiden, membawa sepatu Cibaduyut dalam debat pilpres dengan memperlihatkan sepatu itu ke televisi nasional.

“Dulu kita sempat menikmati kejayaan sepatu Cibaduyut. Apalagi setelah pak Jusuf Kalla membawa sepatu buatan Indonesia ini dalam debat Capres. Tapi sayang pak sekarang makin turun. Saya berharap, kalau Pak Sandi Insha Allah bersama Pak Prabowo jadi pimpinan negeri ini, bisa bikin Cibaduyut balik lagi ke masa kejayaannya pak,” ucap Utang penuh harap.

Sandi mengaku akan fokus pada produksi nasional dan menggerakkan ekonomi indonesia dengan menggenjot ekspor.

Sepatu Cibaduyut punya potensi untuk itu. Apalagi produksi milik Utang sudah dipasarkan ke beberapa negara timur tengah.

“Fokus kami adalah menggerakkan ekonomi rakyat. Ekonomi yang dokus pada produksi lokal seperti sepatu Cibaduyut ini. Pak Jusuf Kalla juga dulu berkomitmen untuk menggunakan produk lokal. Kami nerkomitmen untuk mengurangi impor yang bisa dipenuhi oleh pekerja anak negeri,” ucap Sandi.

Utang juga meminta Sandi untuk menjajal sepatu buatannya. Sepatu kulit itu bermodel segi empat di depan.

“Ini sepatu tumpul ke depan, untung ke depan. Kalau tumpul ke atas saya nggak pake. Karena hukum itu jangan cuma tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” kata Sandi.

[ll/Wartakotalive]