Sambil Bantai Korban, Teroris OPM Menari dan Menyanyi

Eramuslim.com – Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, para pekerja tiba-tiba saja didatangi oleh KKB usai mereka melaksanakan upacara 1 Desember. Tak kurang dari 25 orang pekerja yang sedang menunggu di pos ditangkap dan diikat oleh KKB.

“Mereka lalu dibawa ke kali. Kami yakini mereka tidak diberi makan,” kata Aidi saat dikonfirmasi, Rabu (5/12).

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi. (Dok: PendamCenderawasih) (Foto: Dok. PendamCenderawasih)

Aidi menjelaskan, setelah menembak membabi buta, KKSB lalu naik ke atas bukit. Mereka yang selamat, lalu melarikan diri.KSSB menari sambil bernyanyi sambil menembaki pekerja secara membabi buta.

“Mereka menembak asal-asalan saja. Sebagian tewas di tempat, sebagian lagi bisa selamat,” ungkap dia.

Aidi menjelaskan, setelah menembak membabi buta, KKB lalu naik ke atas bukit. Mereka yang selamat, lalu melarikan diri.

“Ada 11 orang yang lari. Ternyata ketahuan dan dikejar oleh KKB. 5 Orang ditangkap dan dibunuh di tempat,” imbuh dia.

Enam orang yang selamat berjalan dari Mbua dari Yigi. Jaraknya 10 km dengan jarak tempuh normal berjalan kaki sekitar 10 jam. Dalam perjalanan, 2 di antaranya terpisah dari rombongan.

4 orang yang terus berjalan akhirnya sampai di Pos Yonif 755/Yalet dan dievakuasi ke Wamena dengan Helikopter. [kumparan]