Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Gus Nadir: Jangan Dicap Taliban, Mereka Jaga Hafalan Alquran

Video viral santri tutup telinga saat dengar musik.

eramuslim.com – Cendekiawan Nahdatul Ulama Nadirsyah Husen atau Gus Nadir menanggapi cuplikan video yang memperlihatkan para santri menutup telinga ketika mendengar musik saat menjalani vaksinasi. Belum diketahui lokasi direkamnya video itu, namun telah ramai dibicarakan warga net.

Netizen menuding sikap santri itu seperti Taliban. Seperti ditulis oleh akun Twitter @David_Wijaya03. “Ada yang tahu ini dari santri mana? Lebay banget sampai menutup kupingnya. Indoktrinasi mengharamkan musik ini gak beda jauh dengan Taliban, ISIS, Al Qaeda & Wahabi Takfiri,” tulisnya.

Gus Nadir bilang, hukum mendengar musik ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang mengharamkan, ada pula yang menghalalkan. Sehingga orang yang bilang musik haram, tidak perlu asal tuduh mirip Taliban dan ISIS.

“Gak harus buru-buru dianggap kayak Taliban. Hukumnya mendengarkan musik itu ada ulama yang bilang haram, dan ada yang bolehin. Kita hormati saja. Bagi yang bilang boleh, alasannya ada di gambar: Syekh Yusuf Qaradhawi, Kitab Nailul Awthar dan al-Fiqhul Islami Syekh Wahbah” tulis Gus Nadir dikuti akun Twitter-nya, Selasa *14/9/2021).

Gus Nadir mengatakan, sebaiknya menghormati perbedaan. Sebab yang mengatakan musik haram juga punya rujukan dalil yang syar’ih.

“Ulama yang bilang haram juga punya dasar rujukan. Pada titik ini ya kita saling hormat saja terhadap pilihan yang berbeda,” ungkapnya.