“Saya Sangat Tersinggung Pernyataan Ferdinand Sebut Anies Bodoh”

Seperti diberitakan, Anies Baswedan menilai, pelajar yang peduli terhadap perkembangan bangsa, misalnya terkait Omnibus Law, merupakan hal bagus yang perlu dirangsang.

Feridnand menilai pernyataan Anies Baswedan tidak elok sebagai seorang gubernur.

“Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat,” tulis Ferdinand di akun twitternya, Kamis (15/10).

Ferdinand mengatakan, para pelajar yang mengikuti demonstrasi tolak Omnibus Law, hanya sekedar ikut-ikutan. Namun sejatinya, mereka tidak memahami Omnibus Law itu sendiri.

“Pelajar itu tak mengerti apa yang didemo, mereka hanya ikut-ikutan. Kamu saja ga paham UU Ciptaker apalagi anak sekolah,” ujar Ferdinand.

Ia menyebut kepala daerah harus tunduk pada kebijakan nasional. Otonomi daerah memberikan kebebasan daerah bukan untuk menantang kebijakan pusat.

“Seorang kepala daerah, kewajibannya mengamankan kebijakan nasional, bukan pura-pura jadi sok pahlawan atas sekelompok kecil rakyat demi kepentingan elektoral politik. Otonomi memberimu kedaulatan mengatur daerah, bukan menentang kebijakan pemerintah pusat. Paham,” tandas Ferdinand.[psid]