Eramuslim.com – Setelah 20 tahun reformasi, siapapun yang menjabat presiden Indonesia tidak ada yang berbicara mengenai kesejahteraan rakyat.
Begitu penilaian aktivis Sri Bintang Pamungkas saat diskusi bertema ‘Menggugat 20 Tahun Reformasi-Daulat Rakyat Dapat Apa?’ di Rumah Kedaulatan Rakyat, Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (20/5).
Menurutnya sejak reformasi hingga sekarang ini tidak ada presiden yang benar-benar menjalankan janji kampanye terkait kesejahteraan rakyat. Salah satunya mengatasi pengangguran. Jika di negara lain, tanpa reformasi, permasalahan pengangguran pasti menjadi prioritas.
“Presiden kita itu tak ada satupun yang membicarakan itu, padahal pengangguran itu mengakibatkan orang miskin,” ujarnya.
Bahkan dari sudut pandang Bintang, tidak kurang dari 100 juta orang Indonesia itu miskin, tidak punya rumah, tidak punya tanah, dan tidak punya pekerjaan.
Nah hal ini tidak pernah disinggung, baik saat BJ. Habibie menjadi presiden ke 3, hingga Presiden Joko Widodo.
“Saya berkesimpulan bahwa presiden-presiden kita ini gombal semua tidak ada yang memperhatikan rakyat tentu saja termasuk Jokowi,” pungkasnya. [rakyatmerdeka]
