Sentil SBY yang Sebut Jika Sistem Pemilu Berubah Bakal Terjadi Chaos, PDIP: Pemimpin Jangan Menakut-nakuti Rakyat

eramuslim.com – Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), mengatakan bahwa seorang pemimpin seharusnya tidak menakut-nakuti rakyat dan bisa bersikap negarawan.

Komentar tersebut merupakan respon atas pernyataan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengkhawatirkan terjadinya kekacauan politik jika sistem pemilu berubah dari proporsional terbuka menjadi tertutup.

“Tidak perlu seorang pemimpin menakut-nakuti rakyat selama para pemimpin punya sikap kenegarawanan yang kuat dan Presiden Jokowi, KH Maruf Amin, Ibu Megawati Soekarnoputri, semuanya mendorong dengan sikap kenegarawanan untuk menghasilkan pemilu yang seadil-adilnya, sejujur-jujurnya, dan menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Menurut Hasto, chaos atau kekacauan politik biasanya terjadi ketika ada kecurigaan berlebihan. Ia lantas menyinggung soal kenaikan suara partai politik lain sebesar 300 persen dalam pemilu-pemilu sebelumnya.

“Chaos politik itu ketika dalam era kontestasi pemilu yang sangat ketat ada yang menyalahgunakan kekuasaan, ada yang curiga berlebihan terjadi kecurangan sebelum pemilu dilaksanakan, padahal kami menjadi bagian dari piar demokrasi dari rakyat untuk rakyat,” tuturnya.

“Kami tidak diajarkan untuk menang dengan segala cara mendapatkan kenaikan 300 persen, kami menang dengan cara-cara konstitusional,” sambungnya.

Di sisi lain, ia mengatakan, partainya siap menghadapi pemilu dengan sistem proporsional terbuka atau pun tertutup.

PDIP sendiri, kata dia, selalu mendorong pelembagaan partai. Dari situ, kata dia, PDIP mampu menghadirkan stok kader terbaik untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.

“PDIP selalu siap. Baik pemilu legislatif dengan daftar terbuka maupun tertutup, meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis dan juga untuk mendorong pelembagaan partai politik, kami mendorong proporsional tertutup, tetapi kami juga siap apa pun yang diputuskan oleh MK,” tuturnya.

 

(Sumber: Suara)

Beri Komentar

1 komentar