eramuslim.com – Refly Harun seorang pakar Hukum Tata Negara menilai upaya mempertahankan trah Soekarno dalam kepemimpinan di PDI Perjuangan dapat memecah partai tersebut pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Refly Harun melalui sebuag unggahan video di kanal youtobe miliknya baru-baru ini. Dalam unggahan video tersebut Refly Harun menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk dari dinamika politik.
Selain dari itu, Refly Harun bahkan mengatakan bahwa sebagian besar kader PDIP kemungkinan akan mengikuti kepemimpinan trah Soekarno.
“Sebab, Bung Karno adalah roh perjuangan dari PDIP yang tulang punggungnya adalah PNI alias Partai Nasionalis Indonesia,” ujarnya. Dikutip dari Populis. Jumat, 27 Mei 2022.
Namun, Sebagai pakar hukum Tata Negara Refly Harin menilai tak sedikit juga kader yang menginginkan PDIP bertransformasi menjadi partai modern.
“Jadi, semua orang bisa take over kepemimpinan asalkan secara demokratis,” ungkapnya.
Dalam konteks itu, kata Refly, juga menyebutkan bahwa ada beberapa nama yang tentu terlibat dalam pembahasannya.
“Ada nama Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Ganjar Pranowo,” tuturnya.
Lebih lanjut, Refly mengatakan bahwa ada kemungkinan pihak lain yang memang ingin mengambil alih kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Salah satunya ialah kubu Presiden Jokowi.
“Skenarionya kubu Jokowi yang mengambil alih kepemimpinan, baik dari Jokowi sendiri maupun Ganjar Pranowo,” tuturnya. [Terkini]
