Sebut PDIP Takut Hapus Presidential Threshold, RG: Besar Doang tapi Gak Berani Tarung

Sebab, hal itu akan memberi kesempatan kepada masyarakat lain untuk ikut dalam kontestasi pemilihan presiden tanpa harus dibatasi oleh ketentuan ambang batas presidential threshold.

“Ada banyak pemimpin dan tokoh-tokoh daerah yang ingin menguji kemampuan dia dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang ada di baliho itu,” ujar Rocky dengan cara menyindir.

Mendengar itu, Refly Harun kemudian menantang Rocky Gerung untuk menjadi ahli dalam permohonan uji materi ketentuan presidential treshold di Mahkamah Konstitusi.

Sementara Refly sendiri akan menjadi lawyer dalam permohonan tersebut.

Rocky menjawab bahwa ia sangat siap.

“Udah, saya udah siapkan power point, saya udah siapkan grafik-grafik, referensi segala macam,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky juga menyinggung PDIP yang sebenarnya takut bila presidential threshold dihapuskan. Sebab pasti akan kalah dengan tokoh-tokoh yang populer seperti Refly Harun.

“Calon PDIP itu pasti kalah.. kalau dia berani kan kasi aja konfrensi pers, ‘oke kami partai yang kuat kami tau legitimasinya besar, karena itu kami di-nol kan pun kami bersedia untuk bertarung’. Coba itu diucapkan.”

“Jadi secara etis ini partai-partai yang pengecut, besar doang tapi nggak berani tarung,” tutup Rocky. (terkini)