Sebut Rezim Jokowi Pura-pura Demokratis, Fadli Zon Beber 4 Alasannya

Eramuslim.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, 17 Agustus 2021 kali ini diperingati dengan berbagai keprihatinan yang sama dengan situasi tahun lalu.

Selain karena masih berada di tengah-tengah gelombang pandemi, menurut Fadli Zon, sumber keprihatinan utama adalah karena kita merasakan level kehidupan berdemokrasi terus mengalami kemerosotan.

“Salah satu tujuan negara kita, kata Bung Hatta, adalah kebebasan, kebebasan berpendapat baik lisan maupun tulisan, kebebasan pers, kebebasan berserikat dan berkumpul, kebebasan menjalankan agama dan keyakinan. Namun di masa pandemi, kebebasan ini makin terkungkung,” ujar Fadli Zon, Selasa (17/8/2021).

Fadli Zon menjelaskan, di negara-negara demokratis relatif bisa mengatasi pandemi lebih baik dibandingkan negara lainnya. Sebab mereka mengutamakan keselamatan rakyat.

Sementara, di negara yang minus demokrasinya, pemerintah biasanya cenderung sibuk menyelamatkan kekuasaannya sendiri.

“Di tangan pemerintahan yang pura-pura demokratis inilah pandemi telah dimanipulasi sebagai kondisi untuk membatasi demokrasi dan membungkam kebebasan sipil,” ucapnya.

Fadli Zon menilai, rezim Jokowi kurang demokratis, seperti dilaporkan sejumlah lembaga riset. Sebab pemerintah merespon pandemi ini dengan kebijakan-kebijakan yang hanya melayani kepentingan elite.

“Pembatasan sosial sebagai bagian dari protokol kesehatan, di tangan rezim kurang demokratis juga telah disalahgunakan untuk membatasi kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politik,” tuturnya.