“Sedekah BBM” Batal, Persis Mirip Drama Go-Jek

bbm 2Eramuslim.com – Pemerintah akhirnya membatalkan rencana memungut Dana Ketahanan Energi (DKE) yang sempat diusulkan berganti nama menjadi Dana Pengembangan Energi Baru Terbarukan dari setiap liter bahan bakar minyak (BBM) yang dilego PT Pertamina (Persero) mulai esok hari.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan keputusan untuk membatalkan upaya menampung untung ini dilakukan menyusul besarnya resistensi masyarakat yang berseberang dengan wacana yang digulirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
“Pertimbangannya bahwa setelah memperhatikan semua diskusi, lebih baik dibicarakan saja di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dari pada diputuskan banyak kontroversi. Itu keputusan presiden,” ujar Darmin saat ditemui di kantornya, Senin (4/1).
bbm sedekahMenyusul keputusan tersebut, Darmin menegaskan bahwa mulai esok harga premium akan turun ke angka Rp6.950 per liter dan solar di angka Rp5.750 per liter.
Sebelumnya, Sudirman menuturkan harga eceran premium terbaru di angka Rp7.150 dan solar di harga Rp5.950 per liter karena pemerintah berencana mengutip DKE sebesar Rp200 dari setiap liter premium dan Rp300 per liter dari setiap solar yang terjual.
“Nanti akan ada penjelasan dari Pertamina,” imbuh Darmin.
Dengan dibatalkannya pungutan DKE, maka sudah dua kali rencana Menteri Sudirman dimentahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, mantan bos PT Pindad (Persero) itu menginginkan agar Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas PP No 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara direvisi. Namun akhirnya ditolak Jokowi.
Pembatalan pungutan dana DKE ini mirip seperti pelarangan GoJek oleh Menteri Jonan beberapa waktu lalu, yang kemudian dibatalkan oleh Presiden Jokowi. Beberapa pengamat menyatakan skenario tersebut salah satu agenda Presiden mendongkrak popularitas, hmm.. (ts/cnn)