Sekelompok Massa Paksa Bubarkan Deklarasi Alumni 212 di Malang

Eramuslim.com – Sekelompok massa yang mengatasnamakan gabungan komunitas warga Malang menggeruduk Gedung Yayasan Sosial dan Dakwah Islam Muamalah di Jalan Nusakambangan, Minggu petang (20/1). Mereka meminta kegiatan Deklarasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang digelar di gedung tersebut dibubarkan.

Awalnya, peserta deklarasi PA 212 mulai mendatangi gedung tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan pantauan JawaPos.com, peserta yang didominasi laki-laki itu terlihat mengisi daftar hadir terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam gedung.

Suasana berjalan seperti biasa. Namun tidak lama kemudian, ada puluhan orang yang tiba-tiba merangsek masuk ke halaman gedung. Salah seorang yang membawa pengeras suara kemudian mulai berbicara. Awalnya dia mengatakan maksud kedatangan mereka. Yakni ingin menanyakan izin acara tersebut.

Mereka curiga bila acara tersebut bagian dari kampanye terselubung Pilpres 2019. Korlap aksi Dimas Loka Jaya mengatakan, warga menginginkan Kota Malang tetap kondusif dan cinta damai. “Jangan jadikan Malang sebagai bibit separatisme. Warga Malang tidak rida,” ujarnya.

Dia juga mengimbau agar agama tidak dijadikan sebagai kedok untuk mencari kekuasaan. “Indonesia cinta damai, NKRI harga mati,” serunya.